TEMPO.CO, Jakarta - Warga Chechnya terpecah dua, sebagian mendukung Rusia dan lainnya berperang untuk Ukraina karena ingin merdeka dari Moskow.
Berbicara di tengah ledakan artileri di garis depan Ukraina, tentara bertopeng itu mengatakan tujuan utamanya adalah untuk membebaskan tanah airnya dari Rusia.
Maga, nama samarannya, adalah bagian dari unit pejuang Chechnya yang membantu Ukraina melawan pasukan Rusia di Ukraina timur.
Banyak kerabatnya mendukung pemimpin Chechnya terkenal Ramzan Kadyrov, yang menyebut dirinya "prajurit kaki" Presiden Vladimir Putin dan mengirim anggota pasukannya ke Ukraina untuk berperang demi Rusia.
Kadyrov juga telah menjadi kritikus vokal kinerja Rusia dalam konflik sejauh ini dan mengatakan Moskow harus mempertimbangkan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Bagi orang-orang Chechen di bawah komando militer Ukraina, harapannya adalah bahwa kemenangan dalam perang dapat memicu krisis politik di Rusia dan, dengan itu, jatuhnya Kadyrov, yang dituduh oleh beberapa pemerintah termasuk Amerika Serikat atas pelanggaran hak asasi manusia.
Kadyrov membantah tuduhan itu.
"Kami tidak berperang hanya untuk berperang," kata Maga, yang menolak menyebutkan nama aslinya karena alasan keamanan.
"Kami ingin mencapai kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat kami," katanya, mengacu pada Chechnya dan etnis minoritas lainnya di wilayah Kaukasus.
Unitnya adalah salah satu dari beberapa batalyon etnis Chechnya yang bergabung dengan Kyiv, beberapa di antaranya sejak 2014 ketika separatis yang didukung Moskow merebut wilayah di timur Ukraina.
Sebagian besar pejuang berasal dari Eropa, tempat mereka atau kerabat mereka mencari perlindungan selama dua perang Chechnya setelah runtuhnya Uni Soviet.
Anggota yang lebih muda adalah anak-anak dari mereka yang bertempur atau terbunuh dalam konflik, kata Maga, sementara yang lebih tua memiliki pengalaman tempur langsung.
Tidak seperti pasukan Kadyrov, yang banyak memposting video tentang eksploitasi mereka di Ukraina di media sosial, mereka tidak menonjolkan diri dan mengatakan reputasi brutal "Kadyrovites" di Chechnya dan Ukraina, seperti yang mereka ketahui, telah menodai citra Chechnya.
Berikutnya: Republik Chechnya Ichkeria di Pengasingan